Ubud Traditional, Bali

Hasil gambar untuk ubud bali
Ubud Traditional, Bali

Hallo sobat traveler loba gaya kembali dengan saya barbar kali ini saya akan bercerita mengenai sebuah tempat yang sangat unik dan menarik untuk dikunjungi simak terus informasinya.

Trip kali ini saya memutuskan untuk pergi ke desa Ubud Bali. Tempatnya walaupun tidak terlalu jauh dari pusat keramaian Bali, hanya kira-kira satu jam setengah kalian sudah sampai di desa Ubud. Saya memilih Ubud bali dengan segala keindahan alam, kerajinan, sejarah, kearifan lokal, apalagi kesenian di malam hari di Ubud berasa sudah komplit perjalanan saya.

Hasil gambar untuk terasering saawah di ubud bali
Terasering Sawah ditegalarang, Ubud Bali

Saya mulai perjalanan di tegalarang jarak dari pusat raya ubud cuma sekitar 15km, tegalarang ini terkenal banget dengan terasering sawahnya. Seperti kata orang-orang : “ya, ketika kalian liburan ke Ubud, liburan kalian terasa hampa kalau belum pergi ke destinasi tersebut”.

Hasil gambar untuk Monkey Forest di ubud bali
Monkey Forest

Perjalanan berikutnya masih tentang alam ya masih tentang hutan-hutan gitu, tapi penghuninya ada sekitar 600 ekor kera di kawasan mandala suci wenara wana atau bahasa kerennya Monkey Forest.

Dari informasi yang saya proleh website resmi tersebut, mereka terbagi dalam 5 kelompok ada pura dalam, michelin, timur, tengah, dan kuburan.

Perjalan pun saya lanjutkan menuju pasar seni ubud untuk lokasinya dari Monkey Forest terbilang sangat dekat, hasil kerajinan dari warga lokal dijual disini.

Hasil gambar untuk goa gajah di ubud bali
Goa Gajah

Sekarang kita bergeser ke timur ubud yaitu Goa Gajah. UNESCO mencatat Goa ini sebagai warisan dunia dalam daftar tentatif, jika kalian lagi beruntung di Goa Gajah ini ada upacara khusus yang dilaksanakan hanya 30 tahun sekali namanya upacara tawar batu dan rsi gana. Kali ini saya beruntung sekali tepat hari ini masyarakat sedang mempersiapkan untuk upacara tersebut para turis asing turut antusias menunggu proses upacara di mulai. Suasana yang masih sejuk karena kawasannya masih rindang dan asri dengan 2 air terjun kecil.

Beranjak malam untuk menutup cerita perjalanan saya di ubud dengan menonton pertunjukan berberapa tarian dan termasuk tari legong. Tari legong ini adalah tari tradisional Bali kuno pertunjukannya sangat luar biasa dan berakhirlah perjalanan saya di Ubud Bali.

Itulah merupakan sebuah cerita mengenai Ubud Bali semoga kalian yang baca artikel ini dapat pergi ke tempat ini…Aamiin semoga bermanfaat sobat traveler loba gaya

Sumber : https://youtu.be/oBoa7PBG85E